This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 31 Juli 2011

Education for Sustainable Development

Education for Sustainable Development

 
   Ide tentang EfSD pertama kali dincetuskan oleh Prof. Dr. Hans J. A. Van Ginkel, mantan rektor United Nations (UN) University dan Staf Ahli Sekjen UN. EfSD lahir dilatarbelakangi kondisi dunia kontemporer yang menghadapi persoalan makin kompleks dan mengarah pada situasi chaos.
Pembangunan/pengembangan berkelanjutan adalah pembangunan/pengembangan yang mampu memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri. EfSD adalah pendidikan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, yaitu pendidikan yang memberi kesadaran dan kemampuan kepada semua orang terutama generasi mendatang untuk berkontribusi lebih baik bagi pengembangan berkelanjutan pada masa sekarang dan yang akan datang.
     
Perlu dibedakan antara  pendidikan tentang pengembangan berkelanjutan dan pendidikan untuk pengembangan berkelanjutan. Kata pertama mempunyai makna  pembelajaran untuk kesadaran atau pembahasan secara teoritis. Sedangkan kata yang kedua, pendidikan digunakan sebagai upaya, sebagai alat atau cara untuk mencapai sustainibilitas. Tentu saja yang dimaksud bukan hanya sekedar pembahasan secara teoritis. Masyarakat merupakan sasaran yang harus dijangkau EfSD, unsur masyarakat mulai dari anak anak, remaja, dewasa sampai orang tua, laki-laki, perempuan, kelompok  dan golongan masyarakat apapun adalah tempat EfSD ditanamkan dan disemaikan.
     EfSD menekankan pada 3 pilar yaitu ekonomi, ekologi atau lingkungan, dan sosial.  Ketiga aspek tersebut saling beririsan, tidak terpisah-pisah. Contohnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat tergantung pada  lingkungan yang bersih sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti mendapatkan makanan dan sumber daya, air bersih, dan udara bersih. Berkelanjutan  berarti berpikir  tentang masa mendatang, di mana lingkungan, masyarakat dan ekonomi menjadi pertimbangan sehingga diperoleh keseimbangan dalam pengembangan dan upaya meningkatkan kualitas hidup.
    
Fungsi dan manfat EfSD :1. Terbangun kapasitas komunitas/bangsa yang mampu membangun, mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana kegiatan yang mengarah kepada sustainable development, yaitu kegiatan yang mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mempertimbangkan ekosistem. 
2. Mendidik manusia agar sadar tentang individual responsibility yang harus dikontribusikan, menghormati hak-hak orang lain, alam dan diversitas, dapat menentukan pilihan/keputusan yang bertanggungjawab, dan mampu mengartikulasikan semua itu dalam tindakan nyata. 

3. Menumbuhkan komitmen untuk berkontribusi dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik, dunia yang lebih aman dan nyaman, baik sekarang maupun di masa mendatang.
Sumber:
http://www.bpplsp-reg-1.go.id/buletin/read.php?id=82&dir=1&idStatus=0 http://www.widyamataram.ac.id/berita-119-permintaan-proposal-education-            for-sustainable-development-efsd-.html

Jumat, 29 Juli 2011

Rokok Merusak Kesehatan

http://www.ziddu.com/download/15862999/Rokok_felysia1..ppt.html

Minggu, 24 Juli 2011

Faktor Penyebab Remaja Merokok


Perilaku merokok dapat dilihat dari sudut pandang yang merugikan.Ada banyak alasan yang melatarbelakangi perilaku merokok pada remaja secara umum.
  • Menurut Kurt Lewin bahwa perilaku merokok merupakan fungsi lingkungan dan individu.Artinya perilaku merokok selain disebabkan faktor diri sendiri,juga disebabkan oleh faktor lingkungan.Ada berbagai faktor yang diasumsikan sebagai faktor penyebab timbulnya perilaku merokok pada remaja. 
  • Berdasarkan penelitian dan teori mengenai penyebab timbulnya perilaku merokok pada remaja, ternyata penyebabnya sangatlah kompleks baik dari segi internal maupun eksternal yang keduanya saling mendukung (Jacken, 2002). Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran proses pada remaja dari awal mereka mengenal rokok, faktor yang mendukung perilaku merokok, hingga mereka memutuskan merokok untuk yang pertama kalinya.Berdasarkan masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang berusaha memahami gejala tingkah laku manusia menurut penghayatan sang pelaku, atau melalui sudut pandang subyek penelitian (Dooley, 1984). Kasus dipilih sesuai dengan tujuan penelitian. sejumlah kecil kasus dapat memberi contoh yang tepat tentang fenomena yang dipelajari (Poerwandari, 1998).
  • Penyebab lain munculnya kebiasaan merokok remaja disebabkan karena mereka ingin mencoba rokok itu karena mereka melihat orang yang merokok kelihatan nikmat dan mereka merasa penasaran, selain itu juga mereka ingin mencari pergaulan dan terpengaruh oleh temannya sehingga ia merokok.Tujuan utama bagi remaja untuk merokok yakni untuk mencari perhatian dari orang banyak. 
  • Dengan merokok terlihat macho/sexy.Tepatnya… pabrik rokok mengharapkan anda berpikir seperti itu. Mungkin awalnya memang iya, tapi tunggu saja… Merokok dapat menimbulkan kulit keriput dan gigi kuning. Merokok juga berkontribusi pada osteoporosis atau pengeroposan tulang. Kalau sudah begitu, tubuh tidak lagi tegap. Dan yang lebih penting, merokok dapat menyebabkan impotensi. Apa itu yang namanya macho/sexy? 
  • Berhenti merokok bisa membuat gemuk.Bertambanya berat badan banyak dialami orang yang mencoba berhenti merokok. Hal ini terjadi karena kebiasaan menghisap rokok kini berganti dengan makan. Namun dengan merencanakan diit gizi yang sehat dan meningkatkan aktivitas akan membantu kita memecahkan masalah ini. Bahkan, dengan olahraga, tidak hanya masalah berat badan saja yang dapat diatasi, namun stamina dan kapasitas paru yang hilang ketika merokok juga dapat dikembalikan. 
  • Merokok dapat memperbaiki mood.Beberapa orang percaya rokok dapat menambah semangat, namun itu dapat menurunkan moodmu. Jika anda sedang down atau depresi, rokok dapat menempatkan anda pada resiko yang lebih tinggi untuk depresi, hiperaktivitas, dan attention deficit disorder. Seperti pada penelitian terbaru disebutkan, remaja yang merokok memiliki resiko 4 kali yang lebih besar untuk mengalami depresi dari remaja yang tidak merokok.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa ketertarikan indidvidu dengan rokok sudah dirasakan sejak masih anak-anak melalui proses yang sangat konpleks. 
  • Awal individu mengenal rokok adalah lewat observasi mereka pada perilaku merokok orang tua yang menimbulkan rasa penasaran dan terdorong untuk mencoba merokok. Setelah itu penayangan iklan rokok pada televisi terutama yang menampilkan model-model anak muda, semakin membuat individu tertarik untuk mencoba rokok dan meniru model dalam iklan rokok tersebut.
  • Kemudian masalah-masalah yang dialami oleh individu seperti masalah keluarga, masalah sekolah, dan masalah-masalah lainnya semakin membuat individu semakin terdorong untuk mulai merokok.
      Meskipun faktor-faktor pendukung tersebut sudah sejak anak-anak dirasakan namun keberanian untuk mulai merokok setelah mereka mendapatkan teman sebaya yang merokok. Sehingga tanpa ajakan langsung ataupun adanya ajakan langsung, maka mereka memutuskan untuk mulai merokok tanpa adanya keterpaksaan meskipun mereka mengetahui bahaya rokok. Meskipun pertama kali mereka tidak merasakan kenikmatan rokok, namun mereka tetap mempertahankan perilaku merokok tersebut karena ada kejanggalan jika tidak merokok ditengah teman-teman yang merokok dan faktor pribadi yang “mengharuskan” mereka untuk merokok. Namun setelah gangguan kesehatan mulai mereka alami, maka mereka bisa memutuskan untuk berhenti merokok.
 Seperti yang diungkapkan oleh Leventhal dan Clearly(dalam Cahyani 1995),terdapat 4 tahap dalam merokok,sehingga menjadi perokok:
 1. Tahap prepatory
 Tahap dimana seseorang mendapat hal yang menyenangkan melalui rokok.
2. Tahap initation
Merupakan tahap perintisan. Tahap dimana seseorang akan meneruskan atau tidak dalam merokok
3. Tahap becoming a smoker
Apabila seseorang sudah menggunakan 4 batang rokok per hari,maka punya kecenderungan menjadi perokok.
4. Tahap maintenance of smoking
Tahap ini merokok merupakan salah satu pengaturan diri(self-prepatoring).Merokok dilakukan untuk memperoleh efek  fisiologis yang menyenangkan.

Rujukan : http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=77907 
               http://intinusantara.wordpress.com/2008/09/12/alasan-para-perokok-untuk-merokok/
               perilakumerokok_alvin.pdf

Zat Rokok , Kandungan Zat , Bahaya Merokok

Bahaya Merokok Mungkin anda sudah tahu bahwa menghisap asap rokok orang lain di dekat anda lebih berbahaya bagi anda daripada bagi si perokok itu sendiri. Asap Utama adalah asap rokok yang terhisap langsung masuk ke paru-paru perokok lalu di hembuskan kembali. Asap Sampingan adalah asap rokok yang dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar. Masalahnya adalah, udara yang mengandung asap rokok, dan anda hisap, akan mengganggu kesehatan, karena asap rokok mengandung banyak zat-zat berbahaya, diantaranya : TAR
Mengandung bahan kimia yang beracun, sebagainya merusak sel paru-paru dan meyebabkan kanker.
KARBON MONOKSIDA (CO)
Gas beracun yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen.
NIKOTIN
Salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin membuat pemakainya kecanduan.

Merokok mengakibatkan:
ANGINA
Nyeri dada akibat penyempitan pembuluh darah pada jantung.
ASMA
Mengalami kesulitan bernafas.
ALERGI
Iritasi akibat asap rokok.
Gejala-gejala gangguan kesehatan :
iritasi mata, sakit kepala, pusing, sakit tenggorokan, batuk dan sesak nafas.
Wanita hamil yang merokok atau menjadi perokok pasif, meyalurkan zat-zat beracun dari asap rokok kepada janin yang dikandungnya melalui peredaran darah. Nikotin rokok menyebabkan denyut jantung janin bertambah cepat, karbon monoksida menyebabkan berkurangya oksigen yang diterima janin. Anak-anak yang orangtuanya merokok menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menderita sakit dada, infeksi telinga, hidung dan tenggorokan.
Sumber: http://tipsku.info/kandungan-rokok-dan-bahayanya/

Kamis, 21 Juli 2011

Biodata ABI

Nama                            : Drs. Oan Hasanuddin, MA.
NIP.                               : 196307152000031004
Pangkat/Golongan      : Penata (III/C)
Jabatan                        : Guru SMA Negeri 8 Pekanbaru, Koordinator
                                      Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Alamat                          : Jl. Delima, Gg. Delima XII Komplek Pesantren
                                     Umar   bin Khatab, Kelurahan Delima, Kec. 
                                     Tampan,
            HP. 081365712448, Pekanbaru.
HP. 081365712448, Pekanbaru.
Sejak bertugas di SMA Negeri 8 Pekanbaru mulai tahun ajaran 2000/2001 sampai sekarang, telah menunjukkan prestasi dan dedikasinya yang menonjol antara lain sebagai berikut:
1.      Utusan guru Pelatihan ke Singapura untuk mengikuti Training in Instructional  Tehniques (2003)
2.      Guru perintis yang mengembangkan metode Team Teaching (2004 – sekarang)
3.      Guru yang membuat Rencana Pembelajaran dan mengimplementasikannya dengan mengintegrasikan metode Tell-Show-Do dengan Imtaq (2003- sekarang)
4.      Guru yang pertama kali menghasilkan media pembelajaran berbasis IT menggunakan website statis pada mata pelajaran biologi (2007). Media pembelajaran ini telah menjadi juara I pada Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Provinsi Riau Dalam Rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2010.
5.      Menjadi anggota tim Penatar Tingkat Nasional dalam “Orientasi Telekolaborasi e-dukasi.net” di Pustekkom Depdiknas Jkarta (2007).
6.      Menjadi anggota tim Monitoring dan Evaluasi Telekolaborasi e-dukasi.net untuk SMA Negeri 2 Mataram NTB (16-31 Desember 2007).
7.      Menjadi penatar pengembangan media pembelajaran berbasis website untuk guru SMAN 8 Pekanbaru dan untuk guru-guru kota pekanbaru. (2008-2009)
8.      Guru moderator utusan propinsi Riau dalam pembelajaran berbasis internet dengan metode telekolaborasi pada website pendidikan www.e-dukasi.net pustekkom depdiknas. Beberapa materi yang diasuh antara lain: (2007-sekarang)  
    
Sumber: http://plh-sman8pku.blogspot.com/S


S

Rabu, 13 Juli 2011

Biodata Saya

Nama saya Felysia Alodia. Teman teman bisa panggil saya Felys. Saya besekolah di SMA Negeri 8 Pekanbaru. Aku mempunyai seorang kakak yang bernama Relysa Karenta dan adik yang bernama Yosafat Putra Suka.Saya juga punya orang tua yang sayang pada saya.Saya membuat blog ini dengan tema tentang Lingkungan Hidup.Guru Pembimbing saya adalah Pak Oan Hasanuddin,yang sering saya panggil dengan sebutan Abi.Semoga blog ini berguna bagi teman yang mengunjunginya. Trimakasih

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More